Tittle : SAMSIMI MACHINE
Author : im young rin
Cast : seohyun SNSD as seohyun
kwon ssohyun 4 minute as ssoso
choi minho SHINee as samsimi
do kyungsso exo K as dio
jung daehyun B.A.P as daehyun
Note : ff ini terinsipirasi dari mainan simsimi dan ff ini saya buat ,
ketika saya sedang merenung di wc eh tiba tiba muncul ide seperti
ini.dan saya memutuskan untuk segera membuatnya sebelum saya lupa . dan
sebelum saya mandi *banyak bacot deh.oh iya ff ini juga terinspirasi
dari ff nya seungwon yang ‘hadiah buat L’
Author POV
Disebuah panti asuhan , nampak terlihat hubungan yang harmonis antara
anak satu dan lainnya . tak terkecuali seohyun dan juga adiknya.sudah
15 tahun mereka menghabiskan hidup mereka di panti asuhan yang kecil dan
sederhana ini.hingga kini seohyun sudah berumur 15 dan adiknya yang
masih 12 tahun.Seohyun dan juga adiknya ssoso sudah dititipkan di panti
asuhan ketika sso masih bayi dan seohyun pun tidak bisa mengingat pasti
bagaimana rupa orang tuanya karena ketika itu seohyun masih berusia 3
tahun.
–
Ketika semua anak dipanti asuhan tengah asyik mempersiapkan pesta
sebagai bentuk perpisahan terakhir teman mereka yang bernama jung
daehyun.karena daehyun sudah berhasil menemukan orang tua barunya.
“daehyun-ah , chukae” ucap seohyun terlihat lemas.
“nuna , jangan khawatir aku yakin kau dan sso juga akan segera
mendapatkan orang tua.tenanglah” ujar daehyun sambil menepuk bahu
seohyun.seohyun hanya menatapi adiknya yang ketika itu tengah asyik
bermain dengan teman-temannya.
“akankah kita mendapatkan orang tua yang baik sso?” tanyanya dalam hati.
–
Tidak lama seminggu setelah daehyun pergi.seohyun dan adiknya
diangkat anak oleh seorang pengusaha yang terlihat agak sedikit
sombong.laki-laki itu datang dengan menggunakan stelan jas hitam dan
kaca mata ala pebisnis.
“tolong jaga seohyun dan ssoso dengan baik.tuan kim” ujar biarawati penjaga panti
“tentu saja” balas orang yang disebut tuan kim itu.
Seohyun POV
Kau tidak tahu betapa senangnya aku dan ssoso ketika mendengar akan
ada seorang pria yang akan mengangkat kami sebagai anaknya.akhirnya aku
dan sso punya orang tua juga.Kami dibawanya dengan mobil sedan
miliknya.kurasa orang ini adalah orang yang sangat kaya.aku sedikit
tersenyum bahagia, yah walaupun orang yang nantinya akan kupanggil appa
ini memang agak sedikit sombong.
“hai anak – anak” ujar tuan kim , berbicara pada kami . aku hanya
tersenyum melihat senyumannya yang tampak kelihatan aneh.sedangkan sso
hanya asyik dengan kegiatannya yang sedang melihat – lihat jalan.
“mulai sekarang , kalian bisa memanggilku Appa” lanjutnya lagi.
“ne Appa” ujarku dan menyenggol sedikit tangan sso , untuk memberi ucapan rasa hormat terhadapnya.
“oh iya nama kalian siapa?” ujarnya lagi.dan akupun menjawabnya
“namaku seohyun dan ini adikku ssoso”
“oh , nama yang bagus” aku hanya sedikit tersenyum mendengar
perkataannya.entah apa yang kufikirkan kurasa makin kesananya perasaan
ku semakin tidak enak.
–
Sesampainya dirumah tuan kim.aku sangat terpesona , betapa tidak ..
rumahnya sangat besar dan juga perabotan-perabotannya terlihat sangat
mewah.tapi bagaimana bisa rumah sebesar ini? hanya ditinggali seorang
diri? Tadinya aku mengira akan ada istrinya yang menyambut kedatangan
kami? Tapi disini sama sekali tidak ada orang.bahkan pembantupun tidak
ada.entah kenapa pikiran ku sudah lain,tiba tiba aku membayangkan yang
lain.
“oh iya , seohyun dan sso .. kamar kalian ada diatas” ujarnya dan
mengantarkan kami kekamar yang ternyata luar biasa sangat berbeda dengan
kamar saat kami dipanti asuhan.kulihat sso yang tercengang melihat
kamar kami.lagi lagi aku hanya bisa tersenyum dan tidak tahu apa yang
harus aku katakan.sampai akhirnya , ssoso berkata sesuatu
“tapi , appa? Apakah ini tidak terlalu besar untuk kami berdua”
ujarnya yang dengan mudahnya sudah bisa mengatakan orang ini dengan
sebutan Appa.
“tentu saja tidak.malah appa mengira ini tidak cukup besar untuk
kalian” ujarnya sambil mengacak rambut ssoso.aku hanya bisa tertawa,yah
tertawa yang dibuat buat.aku tidak tahu kenapa , tapi perasaaan ku
mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan orang ini.
–
Tidak terasa sudah 2 minggu kami tinggal disini, pemikiran ku tentang
tuan kim itu seketika sirna.tenyata orang itu lumayan baik,dan disini
juga sudah disediakan 2 orang pembantu untuk kami.aku tidak tahu pasti
bagaimana sifat tuan kim yang sebenarnya , tapi kulihat ia sangat
menyukai adikku dan menyayanginya dengan sepenuh hati.tuan kim adalah
orang yang sangat sibuk , bahkan paling paling ia hanya pulang 3 sampai 2
kali kerumah ini.ia selalu memanjakan adikku , ketika ia pulang ia
selalu memberikan oleh oleh yang spesial untuk adikku.nah , disini aku
sudah merasakan diskriminasi dimulai. Aku yang hanya bisa pura pura
menerimanya sebagi Appaku , walau sesekali aku entah merasa sedikit aneh
dengan perilakunya.Aku tidak bisa berkata apa apa kepada adikku sso ,
kulihat ia sangat polos.sepertinya ia sangat senang memiliki appa
sepertinya.
Sampai suatu waktu pada hari minggu ia mengajak sso pergi untuk
berjalan-jalan.tapi mengajak sso saja? Tidak dengan aku? aku bersi keras
ingin ikut, tapi ia menyuruhku untuk diam dirumah.dengan sangat
terpaksa akupun hanya bisa diam dirumah , dengan perasaan yang tidak
tenang.
‘ini sudah hampir jam 9 malam ? kemana mereka pergi? Ini bahkan sudah hampir sepuluh jam mereka pergi’ pekikku pada diri sendiri
Sso POV
Senang sekali rasanya bisa pergi bersama Appa hari ini.ia mengajakku
ketaman hiburan dan pergi jalan jalan keliling seoul.tapi kenapa yah ?
appa tidak mengajak eoni? Apa ia tidak menyukai eoniku itu? Memang sih
eoni memang sedikit menyebalkan.tapi , biarlah .. akan kubelikan oleh
oleh saja untuknya.
“sso, apakah kau sudah capek” ujar Appa bertanya kepadaku
“ne appa , sebaiknya kita pulang”
“baiklah , kajja kita pulang”
Kamipun pulang , tidak lupa aku meminta appa untuk membelikan oleh
oleh untuk seo eoni.namun ketika dijalan , entah apa .. mobil appa
berpaling arah.dan yang kutahu ini bukan arah jalan pulang
“appa , ketika mau kemana?” tanyaku bingung.appa tidak menjawab, entah kenapa tiba tiba aku menjadi takut.
Appa menghentikan mobilnya ketika kami sampai dipinggir jalan yang sangat sepi.
“Appa? Ngapain kita kesini?” tanyaku sedikit gugup karena takut.tiba
tiba ia langsung menarik bajuku hingga sobek dan mencoba menciumku
akupun seketika mendorongnya , namun tenaga ku tidak ada sama
sekali.sesekali aku berteriak minta tolong sambil menangis namun appa
hanya tesenyum seperti penjahat dan merobek semua pakaianku hingga
akhirnya aku sama sekali tidak memakai apa-apa.akupun terkulai
lemas,yang kulakukan hanya bisa menangis.dan rasanya sudah seperti ingin
mati.
Author POV
Tiba-tiba datang seorang wanita dengan lancangnya , mengetuk jendela
luar mobilnya.seketika tuan kim menatapnya dan hanya tersenyum puas,
lalu mengunci jendela mobil itu.wanita itu adalah seohyun,ia pun semakin
keras mengetuknya . seohyun langsung membawa batu dan berusaha
memecahkan kaca mobil itu.semakin keras lagi ia memukulkan hingga
tangannya ikut berdarah.tak kuat ia menahan emosinya , hingga sekali
hentakan kaca mobil langsung pecah dan ia segera menarik sso yang sudah
tidak memakai apa apa lagi itu.ia memeluk adiknya dan segera melepas
roknya dan juga jaketnya dan memakaikannya kepada sso.beruntung ia masih
memakai kaos dan celana pendek.ia benar benar tak habis pikir dengan
tuan kim.Langsung saja ia mengambil batu yang ukurannya sangat besar dan
mencoba memukulkannya kepada tuan kim.Namun percuma tuan kim , jauh
lebih hebat darinya.Tapi karena hatinya yang sudah sangat sakit ,
melihat tuan kim memperlakukan adiknya dengan cara seperti ini.iapun
memukulkan batu itu ke kepala tuan kim.dan terlihat darah bercucuran
dari kepalanya.
“Mati kau brengsek” umpatnya , dan segera menarik tangan sso untuk
berlari karena ia tahu.ia tidak akan bisa lagi melawan tuan kim.Sso
terus menangis sambil memegang erat tangan kakakknya.Seohyun terus
berlari sekuat mungkin , walau terdengar samar samar tuan kim
mengikutinya dari belakang . Tiba tiba sso terjatuh , lututnya berdarah.
“sso” panggil seohyun , dan langsung menggendong adiknya .sambil
terus berlari.sampai mereka sampai didaerah perkotaan.Seohyun benar
benar lelah saat ini.iapun duduk dipinggiran toko, bersama para
pengemis.
Seohyun POV
Aku tidak habis fikir dengan yang dilakukan tuan kim.akupun
meletakkan adikku , duduk disampingku . kulihat ia terbangun , aku hanya
bisa tersenyum lemas menatapi adikku.Langsung aku memeluknya ,
kurasakan kaosku basah .. karena air matanya . aku mengusapnya pelan
“mianhae, aku tidak bisa menjagamu” ujarku sangat menyesali diriku
sendiri.ia terus menangis.hampir 2 jam lebih ia menangis dipelukanku ,
sementara hari sudah malam.aku tidak tahu harus pergi kemana, dikantong
ku pun tidak ada uang sama sekai.begitu juga dengan sso.
“sso? Apakah kau sudah tidur?” ujarku namun kurasakan ia hanya
bergetar dipelukanku.aku bahkan tidak tahu sudah jam berapa ini.tapi
sepertinya hari sudah akan pagi.
“eooni, gomawo “ ujarnya , akhirnya mengucapkan sesuatu . matanya
bengkak , dan ia kembali memelukku.aku tidak bisa berkata apa apa , aku
sangat sangat sangat menyesal karena aku datang terlambat.
“mian,aku terlambat” ujarku akhirnya.
“aniyo , dia belum sempat memperkosaku” ujarnya dan akupun lega mendengarnya , karena adiku ternyata masih suci.
–
Sudah 5 tahun semenjak kejadian itu dan kini hidup kamipun sudah
lumayan terbilang lebih baik.aku sudah mempunyai pekerjaan sendiri di
sebuah kantor.sedangkan adikku sso masih sekolah disebuah sekolah
internasional di seoul.
“aku pulang” ujarku , dan Sso langsung menyambutku hangat dan menarikku langsung kedapur.
“ada apa ini?” ujarku bingung dan ia hanya tersenyum girang sambil memperlilhatkan masakannya yang sudah tersedia di meja makan.
“eoni , apa kau lupa hari ini hari ulang tahunmu?” ujarnya tersenyum
tulus.akupun membalasnya tersenyum.bagaimana bisa aku lupa dengan ulang
tahunku? Apakah aku sudah setua itu hingga aku menjadi pelupa? Atau aku
yang memang terlalu sibuk.
“wah , jinjja aku benar lupa so” ujarku dan langsung duduk.
“eoni , kau sudah benar benar tua sekarang.. cih dasar pelupa” ujarnya mengataiku
“siapa yang pelupa? Dan siapa yang kau bilang tua ha?” ujarku menjitaknya pelan.
“aww appo” ia hanya mengelus kepalanya.
“baiklah , eonni selamat makan” ujarnya dan akupun membalasnya ‘selamat makan’
Akhirnya akupun melahap semua masakannya yang dibuatnya , tidak
terlalu buruk.dan berhubung aku yang juga sudah lapar.dan kembali lagi ,
aku mengingat.. ternyata waktu sangat cepat ya? Aku bahkan sudah
berumur 20 tahun? Tapi aku tidak merasakan ada perubahan sedikitpun
dalam hidupku.hidupku flat begitu begitu saja . Pulang kerja dan makan
bersama sso . walau terkadang ketika malam minggu ia harus pergi
berkencan dengan namja chingunya , dio.aku semakin merasa kesepian.entah
kenapa? Akhir akhir ini aku menutup hatiku untuk para pria.sekalipun
aku tertarik , tapi aku hanya bisa memendamnya dan berusaha melupakan
perasaanku.
–
Disaat malam tiba ketika jam 12 malam , terbangun . kulihat sso yang
sedang tertidur pulas.kudengar isapan napasnya yang tidak sesuai .Ya
memang adikku sudah mengalami penyakit ini ketika dia lahir.aku tidak
tahu pasti , apa jenis penyakit ini.tapi ketika ia tidur di malam hari ,
atau memakai pakaian yang basah selama beberapa jam saja . ia akan
susah bernapas, aku tahu ini bukan asma.tapi entah apa dokter bilang ,
yang pasti penyakit ini bisa kapan saja menyerangnya.Selama ini jika ia
kambuh , aku hanya memberikan beberapa obat .yang dapat menahan rasa
sakitnya,untunglah akhir akhir ini penyakitnya tidak terlalu parah.Aku
tahu adikku memang berbeda dengan yang lainnya , untuk itu aku
memperlakukannya dengan sangat baik . Sebaik mungkin supaya ia tidak
merasa terkucilkan.
Entah sudah berapa jam aku hanya berbaring di tempat tidurku , aku
berusaha memejamkan mataku namun kantuk tak jua datang.akupun memutuskan
untuk membuka laptopku sekedar mengecek pekerjaan yang belum
selesai,ternyata semua pekerjaan sudah selesai dan bosan bosan akhirnya
aku membuka sebuah sosial media.entah itu apa, yang membuatku tertarik
adalah .. kita bisa sesuka hati untuk bercerita tanpa tahu siapa yang
membalasnya.yah nama website ini adalah samsimi machine,dari tutorial
yang kubaca .. katanya yang mengoperasikan nya adalah mesin.dan ketika
kita bertanya sesuatu ia akan langsung dan otomatis menjawab dengan
cepat.akupun mencoba mengetik
“hai” dan dengan cepat mesin itu menjawab
“hai juga.siapa?”
“seohyun.kau?”
“samsimi”
–
Tak lama akupun terus mengetik dan menceritakan semua kisah ku disaat aku kecil , ketika aku masih dipanti.
–
Esok hari
Kembali lagi pagi , aku hanya bisa pergi bekerja dan tak terasa waktu
sudah sore . akupun pulang , kurasakan hidupku yang begitu begitu saja .
aku berjalan lemas menuju kamar, kulihat sso sudah berdandan rapi.
“mau kemana kau?” tanyaku.
“eoni , izinkan aku pergi ya?” rengeknya
“mau kemana ha?” tanyaku lagi
“aku akan pergi ke bisokop bersama dio” ujarnya
“biarkan aku melihat pacarmu itu meminta izin padaku” ujarku dan
pergi meninggalkannya yang kudengar merengek rengek tidak jelas.
–
“anyeohasminika dio imnida “ ujar dio yang dibilang pacar adikku ini
terlihat sangat tegang menatapku.sepertinya ia gugup,aku hanya sedikit
tersenyum mengejeknya . sso menyenggol lenganku .
“nuna.izinkan aku membawa adikmu pergi” ujarnya masih terlhat tegang
“pergi kemana?” ujarku berusaha tegas.aku tidak mau , kalau sampai adikku di macam macami oleh nya.
“hanya ke bioskop” ujarnya lagi.. setelah lama menunggu jawaban dariku akhirnya aku mengizinkannya.
“baiklah , tapi hanya sebentar..dan jangan sampai lewat dari jam 10”
ujarku dan akhirnya mereka berdua pergi.oh iya aku baru ingat ternyata ,
malam ini malam minggu pantas saja.Yah,aku sendiri lagi dirumah.
–
Karena ketagihan chatting dengan samsimi , akupun lagi lagi bercerita kepadanya.
“samisimi, apa kabarmu? Aku sangat merindukanmu.adikku sedang pergi berkencan , jadinya aku sendiri dirumah”
“oh kasihan sekali” balas Samsimi singkat
“aku tidak pernah mempunyai namja chingu selama ini”
“oh iya? Kenapa?”
“entahlah , tapi aku rasa pintu hatiku rasanya sudah tertutup untuk itu”
Samsimi hanya membalasnya dengan emot J
“samsimi , bisakah kau menjaga rahasia?”
“tentu”
“sebenarnya aku sudah tidak perawan lagi.aku tahu kau pasti mengira
aku wanita jalang? Ya kan? Aku pun terpaksa melakukannya . karena saat
itu adikku sedang sakit keras, tiba tiba penyakit kambuh dan aku butuh
biaya operasi yang sangat banyak .. ketika itu sebenarnya aku sudah
bekerja menjadi pelayan disebuah cafe.aku mencoba meminjam uang dengan
pak manager tapi ia sudah tidak bisa meminjamkannya lagi , karena
tumpukan hutangku..sedangkan adikku harus segera dioperasi,kalau tidak
dia bisa mati karena penyakitnya itu.akhirnya dengan sangat terpaksa ,
aku menjual diriku .. demi mendapatkan uang itu , yah walaupun akhirnya
adikku tidak sembuh total.tapi setidaknya penyakitnya sudah tidak
separah dulu lagi sekarang” ujarku panjang lebar.
“jadi itu sebabnya kau tidak mau berpacaran?” balas Samsimi
“aniyo,sebenarnya aku masih merasa trauma dengan kejadian yang menimpa adikku dulu.ketika tuan kim berusaha memperkosanya”
“owh” balasnya singkatpun.
“entah kenapa ,kurasakan akhir akhir ini hidupku sangat membosankan . hidupku flat begitu gitu saja,tidak ada yang istimewa .. “
“mungkin karena kau tidak punya pacar”
“tidak , tidak begitu .. “
“cobalah untuk berpacaran “
“entah , samsimi .kurasa aku tidak bisa”
Taklama berkutat dengan laptop , akupun bosan . kulirik jam sudah
menunjukkan 10 lewat, akupun memutuskan untuk memeriksa keluar.belum
sampai keluar,akupun terkejut ketika melihat adikku yang sedang
berciuman panas dengan kekasihnya itu , dan akupun langsung mendatangi
mereka.seketika aku menampar pipi dio dan langsung menghantamnya
keras.Aku tidak tahu apa yang terjadi denganku , tapi kurasa aku .. aku
benar benar marah . Ya, marah yang sama seperti dulu.
“eoni kau apa apaan?” ujar sso dan kulihat dio tersungkur habis
kupukul.dan ia hanya mengelus pipinya , aku dengan segera menarik sso
kedalam rumah.
“k.k..kau tidak papa kan?” ujarku panik , dan kulihat raut masam dari
sso.. aku hanya terdiam melihatnya . aku tahu ia akan marah.
“eoni,berhenti memperlakukan ku seperti ini.aku sudah besar,aku sudah
tidak perlu penjagaan mu yang terlalu ketat seperti ini” sso marah
marah terhadapku , mendengarnya marah aku tak kuasa menahan emosimu.
“apa kau bilang? Tak perlu penjagaanku ha?” tanyaku lagi.
“eoni , apa kau tau? Kau terlalu berlebihan? Kenapa kau melakukan ini
tadi? Kau membuat pacarku takut……….APA KAU MONSTER HA?? ” ujarnya ,
seketika aku menampar pipinya.
“KAU JAHAT” ujarnya dan berlari ke kamar.
‘ssosso kau tidak tau betapa aku menyayangimu ? ha? Aku bahkan
melindungimu? Dan menjagamu? Bahkan rela menyerahkan mahkotaku untuk
orang lain , agar kau tetap hidup bahagia.tapi? segini sajakah? Kau
bahkan hampir tidak pernah lagi mengatakan terimakasih untukku?aku
sangat sangat sangat kecewa dengan perkataanmu barusan,kau tidak tau
jika tanpa aku kau akan seperti apa?’
–
Akupun memilih untuk tidur didepan tv,ketimbang dikamar .. sso juga akan semakin marah melihatku.
Sso POV
Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan eoniku,ia selalu saja
memperlakukan dengan sangat berlebihan.aku benci itu , aku bahkan tidak
bisa menikmati masa masa indah berpacaran.dan terlebih lagi yang
membuatku sangat shock ,tadi ia menamparku.ini pertama kalinya ia
menamparku, apakah segitu marahnya ia terhadapku.sebenarnya aku tidak
terlalu marah lagi dengannya , kulihat ia tertidur di sofa.kesian sekali
eoniku,wajahnya terlihat lelah.mataku tertujup pada laptop seo eoni ,
yang masih menyala .. secara tidak sengaja aku membaca percakapannya
dengan sebuah mesin,entah itu mesin apa namanya.dan betapa shocknya aku
ketika membaca bahwa ia sudah menyerahkan keperawanannya demi operasiku ,
seketika tangisku pecah.dengan segera aku berlari mendatangi seo eoni
yang ketika itu sudah tertidur di sofa ,akupun memeluknya dan
menangis.aku bahkan tidak tahu hal ini pernah terjadi,aku merasa
menyesal telah memperlakukannya seperti ini.aku tidak tahu betapa ia
menyayangiku ,tapi apa? Aku tidak pernah bisa membalasnya dengan baik.
Author POV
Akhirnya sso tertidur dipelukan seohyun.ketika hari sudah pagi
seohyun merasakan bajunya agak sedikit basah , dan ia langsung
membangunka sso.dan setelah sso bangun barula terlihat matanya yang
bengkak akibat menangis tadi malam.
“eoni?” panggil sso , ketika eoninya itu meninggalkannya.sso langsung memeluk seohyun dengan erat.
“eoni , mian ..” ujarnya,seohyun hanya mengelus rambutnya.
“ne” ujarnya singkat.
“sudah mandi sana , matamu bengak tuh.jelek jadinya” ujar seohyun menyuruh sso untuk mandi namun tiba tiba sso bertanya.
“eoni? Kenapa? Kenapa kau melakukan itu? Kenapa kau menjual dirimu demi aku ha?” ujar sso yang membuat seohyun terdiam.
“sso ,aku tidak menjual diriku..aku..aku” ujar seohyun terlihat
bingung harus menjawab apa , ia tidak ingin adiknya tahu tentang hal
ini.sesenggukan sso menangis , dan terus menangis sambil berterika “kau
pabo!! Seharusnya kau bisa melakukan hal lain “ seohyun yang terlihat
tegar akhirnya tidak sanggup untuk menangis dan ikut berteriak
“aku tidak punya pilihan lain” ujarnya , tangis mereka semakin pecah.
“eonni , sinca mianhae .. aku sangat membebanimu” ujar sso tak henti
menangis , kini matanya yang bengkak semakin terlihat bengkak.seohyun
langsung memeluk adiknya.
–
Setelah kejadian itu , sso terlihat sangat patuh terhadap kakaknya.mereka tidak pernah berkelahi.
“aku pulang” ujar seohyun lagi lagi , pulang kerja dan langsung di sambut oleh sso yang langsung memeluknya manja.
“eoni,pergi nonton yuk” ajaknya.
“aku sedang cape sso” jawab seohyun .
“ayolah eon , sekali saja ..”
“aku janji aku akan membawa mu jalan jalan ketika akhir pekan.tapi tidak sekarang ya? Aku sangat sangat capek sso”
“aish” sso hanya ber asih ria.
Seohyun POV
Tak lama kamipun makan bersama dan setelah itu sso sudah tertidur
pulas.sedangkan aku belum , dan lagi lagi aku chatting bersama samsimi
“hi sam”
“hi seohyun,bagaimana kabarmu?”
“yah beginilah.kelihatannya adiku sangat sangat bosan dirumah,yah.mau
bagaimana lagi , tadi ia mengajakku pergi nonton . tapi aku benar benar
capek”
“aku mengerti”
“jadi kira kira apa yang harus aku lakukan?”
“lakukanlah apa yang ingin kau lakukan”
“tapi apa?”
“entahlah”
“hah,dasar kau samsimi !!!”
–
Akhirnya hari libur datang juga , aku sudah berjanji pada sso untuk
mengajaknya jalan jalan hari ini,dan akhirnya kamipun berjalan – jalan
.ternyatas sso mengajak pacarnya dio,dan kulihat ia agak takut ketika
melihatku.ketika kami memutuskan untuk pergi ke taman hiburan , tiba
tiba mataku tertuju pada sebuah kedai eskrim yang kelhatannya sangat
ramai.aku mengajak sso dan pacarnya tu pergi kesana , tapi mereka
menolak . karena katanya sso ingin sekali naik wahana , jadi yasudahlah .
akhirnya aku pergi ke kedai tersebut dan membeli ice cream rasa
strawberry kesukaanku.tak lama akupun dengan cepat menghabiskan ice
cream , dan dengan segera aku pergi dari kedai tersebut untuk mencari
sso dan dio.namun ketika aku berbalik tiba tiba aku menabrak namja yang
ketika itu sedang membawa ice cream , otomatis bajuku langsung belepotan
kena ice cream .akupun sudah ancang ancang akan memaki namja tersebut
namun terhenti ketika aku melihat ada lambang burung yang sepertinya aku
kenal dan sepertinya aku pernah melihat . lambang itu terletak di
sebelah kanan jaketnya , terlihat pakainnya yang santai hanya dengan
kaos hitam dan celana jeans dan juga jaket yang benar benar membuatku
berpikir keras , hingga ia membuyarkan lamunanku.
“eoh?” ujarku tiba tiba mengedarkan pandanganku.
“a,mian.. aku akan segera membersihkannya” ujarnya merasa bersalah.
“oh , tidak perlu ini sudah bersih ko” ujarku seraya melapnya dengan
tisu yang kubawa.mwo? tumben sekali , aku dengan mudah memaafkannya ,
entahlah.
“tapi aku merasa tidak enak denganmu , aku harus bertanggung jawab.biarkan aku membersihkan sweatermu” ujarnya.
“ah , tidak perlu kubilang” aku mulai emosi .
“hmm,jadi apa yang harus aku lakukan untuk menebus kesalahanku?” ujar
namja ini.aku tidak tahu pasti apa yang dimaksudkan dengannya , kenapa
namja ini bisa sok akrab denganku? Kau tahu aku adalah tipe wanita yang
dingin.
“tidak ada” ujarku dan segera meninggalkannya . akhirnya aku berjalan
, aku sama sekali tidak menemukan sso dan dio , semua sudah kuperiksa .
mulai dari wahana sampai toko toko kecil yang ada di taman hiburan ,
tapi aku tak kunjung menemukan mereka,aish kemana perginya sih dua
bocah tengil ini.akupun segera menelpon mereka tapi sama sekali tidak
ada yang menjawab dan akhirnya aku membuat pesan pada mereka.
“mencari siapa kau?” tanya seseorang,akupun segera menengok .. dan
lagi lagi namja ini , apa apaan sih.aku hanya diam ,sambil tersenyum
kecut.
“kenalkan namaku minho , choi minho” ujarnya mengulurkan tangannya ,
aku hanya menatapnya lama .. dan ketika kulihat lagi lagi sepertinya aku
seperti tidak awam dengan segala yang ia katakan .seperti pernah
mendengarnya.
“aku seohyun” ujarku akhirnya membalas uluran tangannya dan berlalu
dengan singkat.kulihat ia sedikit kaget dan menatapku lama , kurasakan
akhirnya aku kesalahan tingkah.dan ia hanya tertawa pelan
memperhatikanku yang sangat memalukan,aku hanya menepok
jidatku.bagaimana bisa aku melakukan hal memalukan seperti ini?ish pabo
’.’)/
Setelah pertemuan ku dengan minho , aku jadi semakin dekat dengan dia
.. entah kenapa , sepertinya ia seperti orang yang sudah lama aku
kenal.tapi entahlah , mendengar setiap kata yang ia bicarakan seperti
aku tidak awam dengan semua itu.dan secepat itu , ia bisa tahu semua
tentangku .. mulai dari warna kesukaan , makan kesukaan dan zodiak
segala macam.padahal yang kuyakin , aku tidak pernah memberitahukan
kepadanye mengenai hal itu.
Setiap jam makan siang kami selalu bertemu , aku tidak tahu pasti apa
pekerjaannya.yang pasti ia tidak pernah memakai pakaian resmi , ia
terlihat sering memakai topi.
“ya,kau ini sperti idol saja..pakai topi,apa kau buronan ha?” tanyaku sambil melahap ice cream strawberry.
“aniyo , aku bukan idol dan aku juga bukan buronan” ujarnya lalu melahap juga ice cream miliknya.
“lalu?”
“yah , tidak apa apa”
“cih dasar kau minho” dan ia hanya membalas dengan senyuman.tiba tiba
aku jadi teringat samsimi.rasanya sudah lama tidak chatting dengan
samsimi.semenjak aku kenal dengan minho , setiap malam aku hanya
menghabiskan waktu untuk smsan dengannnya.aku melupakan samsimiku T.T
–
Ketika malam tiba , aku lagi lagi memutuskan untuk chatting bersama samsimi.
“hi , aku sangat merindukannmu samsimi ‘.’)/”
“hi juga seohyun , aku juga”
“bagaimana keadaanmu?”
“aku baik saja.kau?”
“sama saja” dan lagi lagi samsimi hanya membalasnya denga emot J
“akhir akhir ini , aku sedikit sibuk..yah semenjak aku kenal minho ,
aku rasa duniaku sudah berubah .entahlah , ketika bersama nya dan
mendengar setiap perkataan bahkan setiap smsan dengannya , seperti
mengingatkanku pada seseorang.” Akhirnya aku bercerita panjang lebar.
“siapa minho?” tanyanya
“dia? Hanyalah temanku?”
“cobalah untuk memulai hubungan yang baik dengannya”
“ne, sam . semoga”
“oh , iya kenapa kau suka dengan ice cream strawberry?” pertanyaannya
membuatku , heran dan bingung . bagaimana bisa samsimi , tau kalau aku
suka ice cream strawberry.apa aku yang memberitahunya? Ah entahlah.aku
lupa , apa apa saja yang sudah aku ceritakan padanya.dan akhirnya aku
membalas
“ aku hanya menyukainya . itu saja”
–
Entah apa yang aku fikirkan , semakin lama aku semakin membandingkan
antara minho dengan samsimi.tiba tiba ada yang mengirimi ku sebuah
bingkisan yang isinya adalah boneka keroro yang aku suka , tidak
kutemukan pengirimnya . tadinya aku megira ini adalah kiriman untuk sso ,
ternyata tidak . disana tertera namaku.aku hanya menemukan lambang
burung di ujung paket itu.ya , burung .seperti lambang samsimi.eh? wait?
Lambang burung? Bukannya lambang burung itu juga yang aku lihat di
jaket milik minho.
Akupun menceritakan semuanya kepada sso.
“bisa saja , ia juga merupakan penggemar berat dari samsimi eon” ujar sso.
“tapi,bagaimana bisa? Kukira samsimi tidak seterkenal itu”
“bisa saja kan” balasnya lagi.aku semakin bingung.
–
Akhirnya aku menanyakan pada minho mengenai hal itu .
“eh,minho “
“ne?” ujarnya menengok padaku.
“mengenai jaket yang waktu itu kau pakai?”ujarku terhenti.kulihat ia malah asyik melahap ice creamnya.
“jaket yang mana?”
“yang …….yang ada gambar burung nya disini” ujarku menunjukkan bagian kanan.
“owh , ne . kenapa dengan jaket itu?”
“darimana kau mendapatknya”
“entahlah.aku diberi oleh teman baikku”
“sincca ? siapa dia?” tanyaku semakin penasaran.
“walau kuberitahu kau juga tidak akan tahu siapa orangnya” ujarnya mengacak rambutku.
“Yaa” aku memarahinya. Percuma aku menanyakan nya dengan minho,minho seakan menyembunyikannya dariku.
Hingga akhirnya , aku berpura pura marah padanya.hanya agar dia
memberitahu ku , dari mana ia mendapatkan jaket itu.tapi ia malah
semakin menertawakanku.
Author POV
Ketika malam sekitar pukul 9 malam , sso izin kepada kakaknya seohyun
untuk pergi bersama kekasihnya dio.dan akhirnya seohyun mengizinkan
mereka pergi.
Tak lama mereka pergi ,lagi lagi seohyun merasa kesepian . ia merasa
enggan untuk meng sms minho dan akhirnya ia meletakan hapenya dibawah
bantal.karena saking bosannya , akhirnya lagi dan lagi seohyun chatting
dengan samsimi.mereka saling membicarakan mulai dari hal yang terbilang
penting sampai yang sama sekali tidak penting.
Disisi lain , sso sedang pergi bersama dio untuk nonton bioskop .
tiba tiba hujan datang , dan membuat pakaian mereka basaha
semua.akhirnya mereka berteduh dibawah halte bus.namun , tiba tiba sso
kejang kejang dan tidak bisa bernapas.sementara sekujur tubuhnya sangat
dingin.dio yang saat itu kaget , dan hanya menepuk nepuk pipinya pelan
berusaha membangunkannya.namun sso semakin parah , ia menepuk keras
dadanya . berusaha mencari udara.sampai sampai matanya terlihat merem
melek,seperti orang tercekik.dio panik ia berusaha menelpon
seohyun.namun tidak ada jawaban sama sekali,dan iapun segera memanggil
ambulance.
Sementara seohyun asyik chatting.dan minho juga mencoba menelponnya namun tidak ada respon.
“maaf seo,sepertinya kau harus melihat handphonemu” balas samsimi.terlihat raut wajah bingung dari seohyun.
“memangnya kenapa dengan hapeku?”
“cepat.lihat saja”
“aku tidak mau.aku sedang malas melihat hapeku”
“palii.lihat hapemu” paksa samsimi
“apa apaan sih kau samsimi?”
“pabo , adikmu sedang sakit” seketika seohyun langsung berlari melihat handphonenya.
–
Rumah sakit.
“bagaimana keadaaanya dok?” tanya seohyun terlihat khawatir.
“dia hanya kambuh,dan membutuhkan udara untuk bernapas” ujar dokter
dan berlalu meninggalkan seohyun dan dio yang sedang duduk diluar
ruangan saat itu.seohyun dengan segera masuk kedalam ruangan dan melihat
adiknya yang sekarang sudah dikelilingi dengan alat alat rumah
sakit.terlihat hidungnya tertancap alat pernapasan.
“nuna,sebenarnya sso sakit apa?”tanya dio.
“entahlah , dio.dia sudah menderita penyakit ini dari kecil .. aku
tidak tahu pasti apa bentuk penyakitnya.dan dokter juga tidak mengatakan
hal yang berbeda” tak lama minho datang dan duduk disamping
seohyun.seohyun yang menyadari nya hanya menatapnya kosong.minho
memeluknya pelan.
–
Setelah seminggu , sso sudah lumayan membaik.dan dokter menganjurkan
supaya sso segera dioperasi.dan hari ini adalah , hari operasi sso.semua
berdoa untuk kelancaraannya .
“eon,doakan ya?” ujar sso memeluk seohyun erat.lalu kemudian memegang
tangan dio,minho hanya tersenyum melihatnya.diruang tunggu , mereka
semua menunggu berharap kesuksesan mendatangi mereka.terlihat dio yan
sudah mulai tidak bisa menahan kantuk.hingga kini hanya tertinggal minho
dan seohyun yang terjaga.tak ada yang memulai pembicaraan antara
mereka.hingga akhirnya minho mendekatkan posisi duduknya , dan
menyenderkan kepala seohyun kepundaknya.
“tidurlah,aku tahu kau sudah lama tidak tidur” ujar minho , dan
seohyun hanya mengikutinya.ketika itu tiba tiba ia teringat
sesuatu.mereka dekat begitu saja , tanpa ada ikatan sama sekali.seohyun
terbangun tiba tiba ia merasa canggung.ia ingin menanyakan ini pada
minho , namun hatiku kecilnya mengurung kan niatnya ini,ia takut akan
segala macam resiko yang akan ia hadapi.
Seohyun POV
Kurasa sepertinya hari sudah pagi , astaga..bagaimana bisa aku dengan
mudahnya tertidur sementara adikku didalam sana sedang berjuang
operasi.kulihat dio dan minho sudah tidak ada, hanya ada jaket minho
yang menemaniku disini.akupun mencari cari mereka dan ternyata mereka
sudah berada didalam ruangan.
“sso” teriakku,dan langsung memeluknya.
“eoni” balasnya.
“syukurlah,operasimu berhasil” ujarku tersenyum menatapnya , yang
ketika itu juga tersenyum terlihat sangat gembira.tak berapa lama
kubiarkan saja sso dengan dio untuk bersama.akupun keluar ruangan dan
mengucek mataku.sementara minho disampingku , dan mengajakku makan .
akupun tidak menolak , selesai makan ia mengajakku kesebuah tempat yang
sepertinya adalah pantai.yah,bagaimana bisa ia tau kalau dari dulu aku
sangat sangat ingin pergi ke pantai.
“gomawo , minho” ujarku , karena saking terlalu senangnya.kamipun
bermain air,dan ketika kami capek kami akhirnya duduk dihamparan pasir
yang putih ini .sementara angin dengan sepoinya menghantam wajah
kami.minho berusaha memecah suasana.
“seohyun-ah” panggilnya,dan aku hanya membalasny dengan kata ‘eoh?’ tanpa mengalihkan pandanganku sama sekali.
“sudah lama aku menyukaimu dan kurasa kau tau itu.meskipun aku tidak
tahu apakah kau memiliki rasa yang sama denganku” ujarnya yang membuatku
langsung menatapnya.
“tiba tiba ia berdiri dan membawakan sebuah boneka keroro yang sangat besar” sementara ia menaruh boneka.sambil bilang
“will you be my girlfriend” ujarnya menyerahkan boneka yang besar
itu.aku hanya terdiam tidak tahu harus berkata apa.disatu sisi aku
sangat senang , namun disisi lain aku kebingungan . bagaimana bisa ia
tahu semua hal yang aku suka.aku sama sekali tidak menjawab, tapi aku
hanya memilih untuk mengambil boneka itu dan iapun langsung
memelukku.dan secara tidak sengaja akupun membalas pelukannya.namun aku
terkejut ketika ia langsung saja mendaratkan bibirnya dibibirku , dan
tak berlangsung lama aku langsung menampar pipinya.entah apa? Tapi aku
benar benar tidak tahu apa yang terjadi denganku.sejujurnya aku menyesal
menampar pipinya . kulihat ia hanya terbengong menatapku.kukira ia akan
marah
“lupakan saja , minho.aku tidak memilik perasaan yang sama” ujarku
dengan segera meninggalkannya dan membiarakan boneka keroro yang cute
itu tergeletak tak berdaya di pasir putih pantai.tak kurasakan ia
mengikutiku.bukan berharap ia mengejarku tapi hanya , yah hanya mengetes
seberapa besar ia mencintaiku.
Tapi memang benar ia benar benar tidak mengejarku , seketika air
mataku serasa mengalir begitu saja.entahlah? akupun tidak tahu.. aku
hanya bisa terus menangis sampai akhirnya kurasakan ada seseorang yang
memelukku dari belakang . akupun dengan segera berbalik dan melihatnya ,
ia menghapus air mataku.
“kenapa kau menangis?” ujar lelaki itu yah lelaki itu adalah minho ,
aku hanya bisa terdiam.dan iapun mengeluarkan sebuah laptop dan
memberikannya kepadaku.disana sudah stand by,dan langsung terbuka
website samsimi.net , aku jadi bingung.. disana langsung ada chattingan.
“jangan menangis lagi ya,sam selalu menemanimu ko” ujarnya , seketika aku tersenyum
“pabo , kemari kau” akupun segera menutup laptop itu dan kulihat
seseorang sedang mendekati ku , akupun segera berlari dan memeluknya .
“jadi selama ini samsimi itu adalah kau?” tanyaku kepadanya karena sangat penasaran.
“sebenarnya tidak”
“lalu?”
“kalau aku adalah samsimi , mungkin aku akan kewalahan membalas
setiap orang yang sedang membuka samsimi” dan akuhanya tertawa dan
sekaligus bingung.
“jadi?”
“jadi , aku hanyalah salah satu staff operator yang membalaskan
chatting dari beberapa orang.tapi,ketika itu aku secara tidak sengaja
membaca curhatanmu .. dan sedikit prihatin akhirnya answe otomatis dari
alat itu , aku ambil alih..dan sejak saat itu.samsimi adalah aku…”
“dan yang mengenai pertemuan kita.itu murni adalah kebetulan , aku
juga tidak tahu kalau seohyun yang aku kenal adalah seohyun yang sering
chatting dengan samsimi”
“hahahaha” seohyun hanya tertawa,dan merekapun berpelukan.f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar